Whey Protein, Sumber Nutrisi Penting untuk Kesehatan Tubuh dan Pembentukan Otot yang Optimal

Protein merupakan salah satu nutrisi esensial yang memiliki peran penting dalam pembentukan otot dan berbagai jaringan tubuh lainnya. Meskipun protein dapat ditemukan dalam sebagian besar makanan, kebutuhan akan protein tambahan seringkali diperlukan terutama bagi mereka yang ingin meningkatkan berat badan atau memiliki tubuh atletis. Di antara berbagai jenis protein yang ada, whey protein menjadi salah satu yang paling populer dan efektif.

Dalam artikel ini, Teman Belajar Fitness akan menjelaskan secara mendalam mengenai whey protein, perbedaannya dengan jenis protein lain, dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh, serta berbagai aspek penting terkait penggunaannya.

Apa itu Whey Protein?

Whey protein merupakan salah satu bentuk utama protein yang terdapat dalam produk susu. Utamanya dihasilkan lewat proses pembuatan keju , dimana cairan yang diperoleh dari proses tersebut dipisahkan dari padatan susu. 

Dalam dunia atletik dan kebugaran, suplemen whey protein seringkali tersedia dalam bentuk bubuk dan menjadi pilihan yang populer hingga saat ini. 

Hal ini tidaklah mengherankan mengingat protein ini merupakan sumber yang lengkap, dimana mengandung semua jenis asam amino yang diperlukan tubuh. Asam amino tersebut sangat penting dalam proses pembentukan dan pemeliharaan otot.

Leusin, isoleusin, dan valin adalah tiga jenis asam amino yang berkontribusi pada pertumbuhan otot dan umumnya ditemukan dalam konsentrasi tinggi dalam bubuk whey protein. 

Namun, selain ketiga asam amino tersebut, protein ini juga mengandung berbagai komponen tambahan yang memberikan manfaat tambahan bagi tubuh.

Kandungan Nutrisi

Menurut data yang dikeluarkan oleh US Department of Agriculture, berikut adalah kandungan nutrisi dalam dua sendok makan (20 gram) bubuk whey protein:  
Energi 77 kkal
Protein 13 g
Lemak 1 g
Karbohidrat 3.6 g
Kalsium 51 mg
Magnesium 36 mg
Fosfor 128 mg
Natrium 77 mg
Tiamin (Vit B1) 0.14 mg
Riboflavin (Vit B2) 0.16 mg
Niasin (Vit B3) 2 mg
Folat (Vit B9) 40 mcg
Kobalamin (Vit B12) 0.4 mcg
Selain kandungan di atas, whey protein juga mengandung vitamin A, vitamin E, dan vitamin K dalam jumlah kecil, serta kandungan omega-3 yang membantu dalam proses pembentukan protein sebelum diubah menjadi otot.

Manfaat

Berikut beberapa manfaat whey protein bagi kesehatan tubuh:

  1. Membantu Pembentukan Otot
    Dalam proses penuaan, massa otot cenderung mengalami penurunan. Namun, dengan melakukan latihan kekuatan dan mengonsumsi makanan tinggi asam amino, pengeroposan otot dapat diperlambat, dihindari, atau bahkan dibalikkan.

    Whey protein mengandung semua asam amino yang diperlukan untuk mempertahankan massa otot, sehingga sangat efektif dalam membantu pembentukan dan pemeliharaan otot yang kuat.
  2. Menghambat Pemecahan Protein dalam Tubuh
    Whey protein mengandung asam amino rantai cabang (BCAA) yang dapat meningkatkan pembentukan protein serta menghambat pemecahan protein dalam tubuh. Hal ini berarti bahwa BCAA dapat membantu menjaga protein dalam jaringan tubuh, yang pada gilirannya membantu dalam mempertahankan massa otot, mengurangi nyeri akibat olahraga, serta mencegah kerusakan otot. Suplemen BCAA juga terbukti dapat membantu tubuh dalam proses pemulihan setelah berolahraga.
  3. Mengurangi Peradangan
    Whey protein juga terbukti memiliki efek mengurangi peradangan dalam tubuh.

    Meskipun peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap kerusakan atau infeksi, namun peradangan kronis yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.

    Mengkonsumsi suplemen whey protein telah terbukti dapat menurunkan tingkat protein C-reaktif (CRP) dalam tubuh, yang merupakan indikator peradangan.

    Dengan demikian, whey protein dapat membantu dalam mengurangi risiko peradangan kronis dan penyakit terkaitnya.
  4. Membantu Menurunkan Berat Badan
    Tingkatkan konsumsi protein, termasuk melalui suplemen whey protein, merupakan salah satu strategi efektif dalam menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan protein membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama, meningkatkan metabolisme, serta menjaga massa otot tetap utuh selama proses penurunan berat badan. Whey protein memiliki kemampuan yang lebih besar dalam meningkatkan rasa kenyang dan membakar lemak dibandingkan dengan jenis protein lainnya, seperti kasein.
  5. Meningkatkan Performa Saat Berolahraga
    Tryptophan adalah salah satu asam amino yang melimpah dalam whey protein. Asam amino ini digunakan oleh otak untuk memproduksi serotonin selama berolahraga. Produksi serotonin yang meningkat dapat membantu mengurangi rasa kelelahan yang biasanya dirasakan setelah berolahraga. Dengan demikian, konsumsi whey protein dapat membantu meningkatkan performa saat berolahraga, memungkinkan seseorang untuk berlatih lebih lama atau lebih keras.

Efektifkah Tanpa Olahraga?

Dengan penjelasan di atas, kandungan asam amino yang terdapat di dalam Whey Protein memiliki fungsi untuk membantu proses pembangunan serta memperbaiki otot.

Lantas, pertanyaannya, apakah dengan hanya meminum whey protein (saja) tanpa olahraga, efektif untuk membentuk massa otot?

Melansir dari Healthline, Whey Protein sudah terbukti efektif dapat meningkatkan pertumbuhan otot saat dikonsumi, baik sesudah, saat, maupun sebelum latihan. Sebab, proses metabolisme protein otot dapat maksimal jika sudah melakukan latihan atau olahraga.

Sehingga, bila kamu mengkonsumi whey protein tanpa dibarengi olahraga, maka kemungkinan besar otot akan sulit terbentuk. Oleh sebab itu, pastikan untuk berlatih olahraga angkat beban dan memperbaiki pola makan supaya massa otot dapat terbentuk secara tepat.

Dosis & Efek Samping

Whey protein telah menjadi suplemen populer bagi banyak individu yang ingin meningkatkan asupan protein mereka, terutama dalam konteks pembentukan otot dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Namun, seperti halnya dengan konsumsi suplemen lainnya, penting untuk memahami dosis yang tepat serta kemungkinan efek samping yang dapat muncul jika tidak digunakan dengan benar, terutama jika tidak dibarengi dengan aktivitas fisik yang memadai.

Dosis yang Direkomendasikan

Rekomendasi umum untuk konsumsi whey protein adalah sekitar 1-2 sendok dalam satu hari.

Namun, ini dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan individu dan tujuan penggunaan. Penting untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk kamu gunakan, karena setiap produk mungkin memiliki dosis yang berbeda-beda.

Efek Samping yang Mungkin Muncul

Jika whey protein dikonsumsi secara berlebihan tanpa didukung oleh aktivitas fisik yang memadai, kemungkinan besar akan muncul berbagai efek samping yang tidak diinginkan. Beberapa efek samping yang umum terjadi akibat konsumsi berlebihan whey protein antara lain:

  1. Perut Kembung:
    Akibat dari gangguan pencernaan yang disebabkan oleh konsumsi protein berlebihan.
  2. Mual:
    Sensasi tidak nyaman di perut yang sering kali diikuti dengan keinginan untuk muntah.
  3. Nyeri Perut dan Kram:
    Rasa sakit atau ketidaknyamanan di daerah perut, sering kali disertai dengan kram.
  4. Diare:
    Peningkatan frekuensi dan keairan dari buang air besar.
  5. Timbul Jerawat:
    Beberapa individu dapat mengalami peningkatan jerawat sebagai respons terhadap perubahan dalam asupan protein.
  6. Terpapar Kandungan Logam Berat:
    Beberapa produk whey protein mungkin mengandung kadar logam berat yang tinggi, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
  7. Berat Badan Naik Secara Berlebihan:
    Konsumsi whey protein yang berlebihan tanpa aktivitas fisik yang memadai dapat menyebabkan penumpukan kalori yang berlebihan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan berat badan secara berlebihan.

Pentingnya Berkonsultasi dengan Dokter

Selain itu, penting untuk diingat bahwa whey protein tidak cocok untuk semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit ginjal atau hati. Sebelum memulai konsumsi whey protein, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau sedang menjalani pengobatan tertentu.

Dengan memahami dosis yang tepat, efek samping potensial, dan pentingnya konsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsinya, Anda dapat memastikan bahwa penggunaan whey protein memberikan manfaat optimal bagi kesehatan dan kebugaran tubuh Anda.

Kesimpulan

Whey protein merupakan sumber nutrisi penting yang dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, terutama dalam hal pembentukan otot dan peningkatan performa olahraga. 

Dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan berbagai manfaat yang ditawarkannya, whey protein menjadi pilihan yang populer bagi para atlet, binaragawan, dan individu yang peduli akan kesehatan dan kebugaran tubuh. 

Namun, sebelum mengonsumsi suplemen whey protein, penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk memastikan bahwa penggunaan whey protein sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh masing-masing.